MenurutDimitri Mahayana (Agus Nggermanto, 2001), cirri-ciri orang yang ber-SQ tinggi adalah : 1. Memiliki prinsip dan visin yang kuat 2. Mampu melihat kesatuan dalam keanekaragaman 3. Mampu memaknai setiap sisi kehidupan 4. Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan penderitaan. Cara Melatih IQ, EQ, AQ, SC dan SQ
PeranIQ, EQ, AQ, dan SQ Dalam Belajar. 20.25 6 comments. 1. IQ (Intellegence Qoutient) Kecerdasan intelektual adalah syarat minimum kompetensi diartikan sebagai keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif (Marthen Pali, 1993).
Berbudiluhur. AQ (Adversity Quotient) adalah kecerdasan seseorang dalam mengatasi tantangan atau kesulitan hidup tanpa merasa putus asa. Setiap individu memiliki pola pikir yang berbeda2 dalam memandang "Adversity" (tantangan, kesulitan, hambatan maupun emosi). Hanya individu yang ber AQ tinggi mampu bertahan hidup (survive).
PengertianIQ, EQ, SQ, CQ dan AQ. Menurut Daniel Goleman (Emotional Intelligence - 1996) : orang yang mempunyai IQ tinggi tapi EQ rendah cenderung mengalami kegagalan yang lebih besar dibanding dengan orang yang IQ-nya rata-rata tetapi EQ-nya tinggi, artinya bahwa penggunaan EQ atau olahrasa justru menjadi hal yang sangat penting, dimana menurut
IQmerupakan kepanjangan dari Intelegence Quotient yang artinya ukuran kemampuan intelektuas, analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ adalah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya.
IQadalah ukuran kecerdasan intelektual, EQ adalah ukuran kecerdasan secara emosional seseorang, sedangkan SQ adalah ukuran kecerdasan dari segi "spiritual". Ketiganya memiliki aspek atau kategorinya masing-masing. Kamu bisa mengembangkan aspek-aspek tersebut untuk meningkatkan tiga jenis kecerdasanmu.
Definisi Emosional Spiritual Quotient (ESQ) Model adalah Model Kemampuan seseorang untuk memberi Makna Spiritual terhadap Pemikiran, Prilaku/Ahlak dan Kegiatan, serta Mampu Menyinergikan IQ (Intelegent Quotient) yang terdiri dari IQ Logika/Berpikir dan IQ Financial / Kecerdasan memenuhi kebutuhan hidupnya/keuangan, EQ (Emosional Quotient) dan SQ (Spiritual Quotient) secara komprehensif.
UntukAnda yang ingin tahu apa itu IQ, SQ, EQ, CQ, ESQ silakan menyimak tulisan Kissparry di bawah ini. Apakah kepanjangan dari istilah-istilah tersebut diatas. IQ (Intellegence Quotient), EQ (Emotional Quotient), SQ (Spiritual Quotient), AQ (Addversity Quotient), CQ (Creativity Quotient), dan
KecerdasanIQ (Intellegence Quotient), EQ (Emotional Quotient), SQ (Spiritual Quotient), AQ (Addversity Quotient),CQ (Creativity Quotient), dan ESQ (Emotional Spiritual Quotient) yang merupakan gabungan dari EQ dengan SQ) merupakan bagian dari potensi psikis seseorang yang tidak terlihat dan pelu diasah.
Pengertiandari 5 Q (IQ, EQ, AQ, SQ, PQ) beserta Dinamika dan keterkaitannya. Aspek-aspek dan Faktor-faktor yang terkandung dalam 5 Q. Posisi dan Fungsi 5 Q dalam Kehidupan manusia. Mengembangkan 5 Q agar lebih Efektif dan Optimal sehingga dapat mencapai Performance yang tertinggi. Hubungan 5 Q dengan Kesuksesan dalam kehidupan.
jhZh. Setidaknya ada empat jenis kecerdasan manusia, yakni IQ, EQ, SQ, dan TQ. - Setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda dan enggak bisa disamakan satu sama lain. Nah, setidaknya ada empat jenis kecerdasan manusia, yakni IQ, EQ, SQ, dan TQ. Apakah kamu sudah tahu apa itu IQ, EQ, SQ, dan TQ? IQ adalah kecerdasan intelektual, sementara EQ merupakan kecerdasan emosional EQ. Nah, kalau SQ adalah kecerdasan spiritual dan TQ ialah kecerdasan transendental. Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang IQ, EQ, SQ, dan TQ. Kita simak bersama, yuk, Kids! Baca Juga Enggak Cuma IQ yang Tinggi, Beberapa Hal Ini Juga Bisa Menunjukkan Kecerdasan yang Kita Miliki Apa Itu IQ? Anak sedang belajar matematika ilustrasi Mungkin di antara empat jenis kecerdasan, IQ paling enggak asing, ya, Kids. IQ adalah kependekan dari Intellegence Qoutient atau kecerdasan intelektual. IQ merupakan kecerdasan kognitif atau aktivitas berpikir yang erat kaitannya dengan beberapa kemampuan seperti kemampuan mengingat, memahami, menganalisis, mengevaluasi, serta memecahkan masalah. Kecerdasan ini juga berkaitan erat dengan berpikir secara rasional seperti yang sering dirangsang di sekolah, Kids. Misalnya, saat kita belajar tentang matematika, kita dilatih untuk memahami, menganalisis, dan memecahkan masalah dari soal. Baca Juga Satu Langkah di Depan, 3 Zodiak Ini Disebut Punya Tingkat Kecerdasan Lebih Tinggi dari Zodiak Lain, Kamu Termasuk? Apa Itu EQ? EQ atau Emotional Qoutient merupakan kecerdasan emosional yang berkaitan dengan karakter. Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan diri dalam mengontrol perasaan, mengenali perasaan orang lain, adaptasi, disiplin, tanggung jawab, kerja sama, dan juga komitmen. Seseorang yang enggak memiliki EQ yang baik enggak akan bisa mengontrol amarah, kurang terbuka, sulit bekerja sama dengan orang lain, mudah curiga, susah memaafkan, enggak bisa berempati, dan lain sebagainya. Banyak hal dalam hidup yang lebih banyak dibangun oleh kecerdasan emosional daripada kecerdasan intelektual. Apa Itu SQ? Selain IQ dan EQ, ada pula SQ atau Spiritual Qoutient yang merupakan kecerdasan jiwa. Kecerdasan ini berkaitan dengan kemampuan untuk jujur, adil, menghargai, kasih sayang, toleransi, empati, rendah hati, sikap ramah, dan sebagainya. Selain itu, SQ juga berarti kemampuan seseorang untuk mengerti dan memaknai apa yang dihadapinya dalam kehidupan. Nah, SQ ini merupakan sumber bimbingan atau arahan bagi kecerdasan lain, yakni IQ dan EQ, lo. Baca Juga Bisa Dilihat dari Segi Golongan Darah, Ternyata Ini Kondisi Emosional Kita Berdasarkan Tipe Golongan Darah Apa Itu TQ? Terakhir, ada pula yang disebut TQ atau Trancendental Quotient. TQ merupakan kecerdasan transendental yang berkaitan dengan kemampuan seseorang memaknai hidup dan kehidupannya dalam perspektif agama. TQ atau juga bisa disebut sebagai kecerdasan ruhaniah/ilahiyah merupakan pengembangan dari kecerdasan spiritual. Kecerdasan transendental ini memiliki konsep visioner jauh ke depan, Kids. - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
What is IQ, EQ, SQ, AQAccording to Psychologists, there are Four Types of Intelligence1 Intelligence Quotient IQ2 Emotional Quotient EQ3 Social Quotient SQ4 Adversity Quotient AQ1. Intelligence Quotient IQ this is the measure of your comprehension ability", solve maths; memorize things and recall subject Emotional Quotient EQ this is the measure of your ability to maintain peace with others; keep to time; be responsible; be honest; respect boundaries; be humble, genuine and Social Quotient SQThis is the measure of your ability to build a network of friends and maintain it over a long period of that have higher EQ and SQ tend to go farther in life than those with high IQ but low EQ and SQ. Most schools capitalize in improving IQ level while EQ and SQ are played man of high IQ can end up being employed by a man of high EQ and SQ even though he has an average EQ represents your character; your SQ represents your charisma. Give in to habits that will improve these three Qs but more especially your EQ and and SQ make one manage better than the don't teach children only to have higher IQ , but also to have higher EQ and there is a 4th one A new paradigm4. The Adversity Quotient AQThe measure of your ability to go through a rough patch in life and come out without losing your determines who will give up in face of troubles and may abandon their the current context of Corona, many professionally successful people are going thru bouts of Depression. Because they haven't seen and thus are unprepared for ParentsExpose children to other areas of life than academic. They should adore manual work, sport and art .Develop their EQ, SQ and AQ. They should become multifaceted human beings able to do things independently of the do not prepare the roadfor the Children. Prepare the Children for the
Keberhasilan dalam belajar juga ditentukan oleh IQ, EQ, AQ, CQ, dan SQ. Berikut ini adalah penjelasannya. IQ Intellegence Quotient Kecerdasan intelektual adalah syarat minimum kompetensi. Intelegensi diartikan sebagai keseluruhan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah, serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif Marhten Pali, 1993. Konsep intelegensi yang pertama kali di rintis oleh Alfred Bined 1964, mempercayai bahwa kecerdasan itu bersifat tunggal dan dapat diukur dalam satuan angka yaitu intelegence Quotient IQ. Ini berdasarklan penelitian terbaru telah terungkap adanya multiple intelligence kecerdasan majemuk. Gardner, 1994 menemukan dalam setiap anak tersimpan 8 kecerdasan yang siap berkembang, yaitu Kecerdasan Linguistik word smart = cerdas berbahasa Kecerdasan Matematik-logis number smart = cerdas angka Kecerdasan Spasial Cerdas gambar Kecerdasan Kinestetik-Jasmani body smart = cerdas tubuh Kecerdasan Musikal Cerdas music = nada suara Kecerdasan Interpersonal Self smart = cerdas diri kecerdasan Intrapersonal people smart = cerdas bergaul Kecerdasan Naturalis cerdas alam. Yang menggembirakan dari paradigma baru tentang intelligence adalah pandangan bahwa TIDAK ADA MURID YANG BODOH ! Setiap anak punya kecerdasan yang menonjol satu atau dua jenis dan siap untuk berprestasi. EQ Emotion Qoutient Penelitan mutakhir menjelaskan bahwa kecerdasan intelektual belumlah cukup. IQ menyumbangkan 20% dari keberhasilan. Yang lebih banyak perannya dalam keberhasilan seseorang adalah kecerdasan emosional 80%. Apakah kecerdasan emosional itu? Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, kemampuan mengelola emosi dengan baik dan dalam berhubungan dengan orang lain. Jelaslah EQ sangat besar peranannya untuk memilih segala kesuksesan termasuk sukses di bangku sekolah. Daniel Goldman mengembangkan EQ menjadi 5 kategori dengan point-point yakni Kesadaran diri kesadaran emosi diri menilai peribadi dan percaya diri Pengaturan diri pengendalian diri, sikap dapat dipercaya, waspada, adaptif dan inovatif Motivasi Dorongan berprestasi, komitmen, inisiatif dan optimism Empati memahami orang lain, pelayanan, membantu pengembangan orang lain, menyikapi perbedaan dan kesadaran politis Keterampilan social pengaruh persuasi keterampilan berkomunikasi, kepemimpinan, katalisator dan perubahannya, manajemen konflik, keakraban, kerjasama dan kerja tim. AQ Adversity Quotient Mengapa banyak orang yang jelas-jelas cerdas/berbakat tetapi gagal membuktikan potensi dirinya ? Berapa banyak siswa yang memiliki IQ tinggi tetapi gagal dalam meraih prestasi belajar ? Sebaliknya tidak sedikit orang yang memiliki IQ tidak tinggi tetapi justru lebih unggul dalam presatis belajar. Pada umumnya ketika dihadapkan pada kesulitasn dan tantangan hidup kebanyakan manusia menjadi loyo dan tidak berdaya. Mereka berhenti berusaha sebelum dan kemampuannya benar-benar teruji. Banyak orang yang gampang menyerah sebelum berperang. Mereka inilah yang dimaksudkan dengan rendah Adversity Qoutientnya. Adversity Qoetient adalah kemampuan / kecerdasan seseorang untuk dapat bertahan menghadapi kesulitan-kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup. Paul G Stoltz adalah, penemu teori AQ ini berdasarkan penelitiannya ada tingkatan AQ pada masyarakat manusia ini, yakni 1. Tingkat Quitters orang-orang yang berhenti Quitters adalah orang yang paling lemah AQnya. Ketika menghadapi berbagai kesulitan hidup, mereka berhenti dan langsung menyerah mereka memilih untuk tidak mendaki, mereka kelua, mundur dan menghindar dari kewajiban/tugas-tugas hidup. Mereka tidak memanfaatkan peluang, potensi dan kesemapatan dalam hidup. Contoh seorang individu yang tidak berkutik hanya mengeluh ketika ditimpa kondisi buruk, mislanya penderitaan, kemiskinan dan kebodohan dan lain-lainnya. 2. Tingkat Campers Orang yang berkemah Campers adalah AQ tingkat sedang. Awalnya mereka giat medaki, berjuang menyelesaikan tantangan kehidupan. Namun ditengah perjalan mereka berhenti juga. Mereka telah jenuh dan bosan, merasa sudah cukup, mengakhiri pendakian dengan mencari tempat yang data dan nyaman. Contohnya seorang yang mengira bahwa sukses itu dalah yang pentidk sudah naik kelas/lulus, meskipun pas-pasan saja. Sudah punya harta/jabatan baru sudah cukup sukses di dunia sudah cukup! 3. Tingkat Climbars Orang yang Mendaki Climbers adalah pendaki sejati. Oang yang seumur hidup mencurahkan diri kepada pendakian hidup. Mereka paham dan sadar bahwa sukses itu bukan hanya dimensi fisik material, tetapi seluruh dimensi fisik, moral, sosial, spiritual dan seterusnya. Mereka adalah orang yang selalu mencari hakikat hidup, hakikat manusia yang diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dan akan kembali kepada Sang maha Pencipta. Mendaki hidup abadi, yang jauh lebih panjang. CQ Creativity Quotient Creativity/ Kreativitas adalah potensi seseorang untuk memunculkan sesuatu yang merupakan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta semua bidang dalam usaha lainnya GUIL FORD mendiskripsikan 5 ciri kreativitas Kelancaran/ Kefasihan Kemampuan memproduksi banyak ide Keluwesan Kemampuan untuk mengajukan bermacam-macam pendekatan jalan pemecahan masalah. Keaslian Kemampuan untuk melahirkan gagasan yang orisinal sebagai hasil pemikiran sendiri Penguraian Kemampuan menguraikan sesuatu secara terperinci Perumusan Kembali Kemampuan untuk mengkaji kembali suatu persoalan melalui cara yang berbeda dengan yang sudah lazim. Beberapa Cara Memunculkan Gagasan Kreatifitas Kuantitas Gagasan Gagasan pertama sebagai cara untuk mendapatkan gagasan yang lebi baik. Pemilihan dari bernagai gagasan Brainstorming Untuk menambah gagasan yang telah ada, untuk mendapat gagasan yang orisinil Sinektik Membuat yang asing menjadi akrab menggunakan analogi dan metafora Memfokuskan Tujuan Membuat seolah-olah apa yang diinginkan akan terjadi besok. SQ Spritual Qoutient Hasil penelitian di ratusan perusahaan dan kalangan eksekutif bisnis menunjukkan bahwa spirit itu sungguh penting. Spirit menjadi salah satu faktor penentu sukses salah satu contoh spirit mereka adalah keyakinan bahwa bisnis itu bermakna besar bagi diri, keluarga dan masa depan umat manusia. Sebaliknya keringnya spirit akan meruntuhkan seseorang atau perusahaan. Pengertian Kecerdasan Spiritual SQ Spiritual adalah initi dari pusat diri sendiri. Kecerdasan spiritual adalah sumber yang mengilhami, melambangkan semangat dan mengikat diri seseorang kepada nilai-nilai kebenaran tanpa bata waktu Agus Nggermanto, 2010. M. Zuhri menambahkan, bahwa SQ merupakan kecerdasan yang digunakan untuk berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ciri-ciri SQ Tinggi Menurut Dimitri Mahayana Agus Nggermanto, 2001, cirri-ciri orang yang ber-SQ tinggi adalah 1. Memiliki prinsip dan visin yang kuat 2. Mampu melihat kesatuan dalam keanekaragaman 3. Mampu memaknai setiap sisi kehidupan 4. Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan dan penderitaan. Cara Melatih IQ, EQ, AQ, SC dan SQ Melatih IQ, EQ, AQ, CQ dan SQ sekaligus, sangat menajamkan indera kita dalam menangkap materi pelajaran, menajamkan pikiran dalam memahami intisari dari setiap pokok bahasan serta memberikan dorongan kepada akal untuk menghindarkan diri dari gangguan nafsu. Akhirnya konsentrasi kita akan lebih khusuk dan daya tangkap kita akan lebih cemerlang. Memori-memori yang disimpan dalam brankas otak menjadi aman, tidak rusak dan tidak hilang, serta dapat digunakan pada waktunya sesuai kebutuhan.