Contohsoal dan pembahasan mengenai urutan daya reduksi/oksidasi serta kereaktifan unsur berdasarkan data Eo sel dari Berdasar data tersebut urutan dari pereduksi paling kuat adalah C > D > A > B B 2+ (aq) → D 2+ (aq) + B(s) E 0 = -0,78 Volt; Berdasarkan data tersebut, urutan daya reduksi unsur A, B, C, dan D, dimulai dari pereduksi Masingmasing unsur ini terdapat pada satu kotak yang berisi nomor atom, nomor massa, dan lambang unsur. Kotak-kotak tersebut berurutan dari kiri ke kanan berdasarkan pada kenaikan nomor atom. Kotak tersebut tersusun yang membentuk barisan horizontal (periode) dan barisan vertikal (golongan). Setiap periode ini diberi nomor dari 1 - 7. Penggantianmetode ke nomor atom, memberikan urutan unsur berdasarkan bilangan bulat, dan Moseley memperkirakan bahwa unsur yang hilang (tahun 1913) antara aluminium (Z=13) dan emas (Z=79) adalah Z = 43, 61, 72 dan 75, yang akhirnya diketemukan. LatihanSoal Materi Sistem Periodik dan Sifat Periodik unsur - Quiz. 1) Pernyataan "keperiodikan sifat tidak didasarkan pada massa atom, tepi didasarkan pada nomor atom atau muatan inti" adalah penemuan dari . a) John Newlands b) Dmitri Ivanovitch Mendeleev c) H.G.J. Moseley d) Johann Wolfgang Dobereiner e) Berzelius f) John Dalton 2) Nomor Berikutadalah kunci jawaban dari pertanyaan "Terdapat lima unsur yaitu K, L, M, N, dan O. Nomor atom masing-masing unsur secara berurutan adalah 19, 20, 16, 35, 18 Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Terdapat lima unsur yaitu K, L, M, N, dan O. Nomor atom masing-masing unsur secara berurutan adalah 19, 20, 16, 35 Unsurdengan nomor atom 58-71 dan 90-103 dikeluarkan dari tabel dan ditempatkan di bawah table. 1). Contoh Soal Menentukan Letak Periode Dan Golongan Unsur. Unsur Z memiliki konfigurasi electron seperti berikut. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 4. Tentukan periode dan golongan unsur tersebut di dalam system periodic unsur Berikutadalah bunyi hukum oktaf: "Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor massa atom, sifat unsur tersebut akan berulang pada unsur kedelapan." Kekurangan dari hukum oktaf Newlands adalah hanya berlaku untuk 17 unsur pertama yakni dari hidrogen hingga kalsium dan hanya sesuai untuk unsur-unsur ringan dengan massa atom Ketentuandari triade ini adalah massa unsur yang di tengah merupakan rata-rata unsur awal dan akhirnya. 3. Pengelompokan unsur oktaf Newlands. Tampaknya, masih dari tanah Eropa ya Quipperian, tepatnya pada tahun 1864 seorang kimiawan asal Inggris, John Newlands, berhasil mengelompokkan unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatif. DefinisiNomor Atom. Jumlah keseluruhan proton yang terdapat pada inti atom setiap unsur kimia mewakili nomor atom unsur tersebut. Setiap unsur memiliki nomor atom yang unik dan biasa ditulis dengan huruf "Z". Simbol konvensional Z mungkin berasal dari kata Jerman Atomzahl (nomor atom). orudeoK. Sistem periodik unsur adalah susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Disebut “periodik”, sebagaimana terdapat pola kemiripan sifat unsur dalam susunan tersebut. Sistem periodik unsur tabel periodik modern yang saat ini digunakan didasarkan pada tabel yang dipublikasikan oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869. Tabel Periodik Unsur Modern Sumber Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 5th edition. New York McGraw Hill Format tabel periodik Masing-masing unsur terdapat dalam satu kotak yang berisi nomor atom, lambang unsur, dan nomor massa. Kotak-kotak tersebut berurut dari kiri ke kanan berdasarkan kenaikan nomor atom. Kotak-kotak tersebut tersusun membentuk barisan horizontal periode dan barisan vertikal golongan. Setiap periode diberi nomor dari 1 hingga 7. Setiap golongan diberi nomor dari 1 hingga 8 dengan huruf A atau B. Pada sistem IUPAC baru, setiap golongan diberi nomor dari 1 hingga 18 tanpa huruf A atau B. Unsur-unsur dalam satu golongan yang sama pada tabel periodik akan memiliki kemiripan sifat. Unsur-unsur golongan 1A−8A golongan 1−2, 13−18 merupakan unsur golongan utama. Unsur-unsur golongan 1B−8B golongan 3−12 merupakan unsur logam transisi. Dua deret unsur di bagian bawah, yakni lanthanida dan aktinida, disebut unsur logam transisi dalam. Sifat-sifat pada sistem periodik unsur Sifat logam Berdasarkan sifat, unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi logam, nonlogam, dan metalloid. Unsur-unsur logam memiliki sifat-sifat konduktor panas dan listrik yang baik, dapat ditempa dan ductile, titik leleh relatif tinggi, cenderung melepaskan elektron kepada unsur nonologam. Unsur-unsur nonlogam memiliki sifat-sifat nonkonduktor panas dan listrik, tidak dapat ditempa dan rapuh/getas, kebanyakan berwujud gas pada temperatur kamar, cenderung menerima elektron dari unsur logam. Unsur-unsur metalloid memiliki sifat-sifat seperti logam dan juga nonlogam. Sifat logam semakin berkurang dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas sistem periodik unsur, kecuali hidrogen. Unsur-unsur metalloid berada pada “tangga” yang membatasi unsur-unsur logam dan nonlogam. Jari-jari atom Jari-jari atom adalah setengah dari jarak antara dua inti dari dua atom logam yang sejajar atau dalam sebuah molekul diatomik. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom cenderung semakin kecil, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif. Energi ionisasi Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah atom atau ion dalam fase gas untuk melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi pertama cenderung semakin kecil, sebagaimana jarak dari inti ke elektron terluar bertambah sehingga tarikan elektron terluar oleh inti berkurang. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi pertama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif sehingga tarikan oleh inti bertambah. Ringkasan sifat-sifat sistem periodik unsur jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat logam Sumber Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry Principles and Modern Applications 10th edition. Toronto Pearson Canada Inc. Jari-jari ion Jari-jari ion adalah jari-jari dari kation atau anion yang dihitung berdasarkan jarak antara dua inti kation dan anion dalam kristal ionik. Kation ion bermuatan positif terbentuk dari pelepasan elektron dari kulit terluar atom netral sehingga tolakan antar elektron berkurang, tarikan elektron oleh inti lebih kuat, dan jari-jari dari kation lebih kecil dari atom netralnya. Anion ion bermuatan negatif terbentuk dari penangkapan elektron pada atom netral sehingga tolakan antar elektron bertambah dan jari-jari dari anion lebih besar dari atom netralnya. Dalam satu golongan pada sistem periodik unsur, dari atas ke bawah, jari-jari ion bermuatan sama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam periode, pada deretan ion isoelektronik spesi-spesi dengan jumlah elektron sama dan konfigurasi elektron sama, seperti O2-, F–, Na+, Mg2+, dan Al3+ dengan 10 elektron, semakin besar muatan kation maka semakin kecil jari-jari ion, namun semakin besar muatan anion maka semakin besar jari-jari ion. Jari-jari atom dan ion beberapa unsur dalam satuan pm Sumber Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 5th edition. New York McGraw Hill Afinitas elektron Afinitas elektron adalah kuantitas perubahan energi ketika sebuah atom atau ion dalam fase gas menerima sebuah elektron. Jika kuantitas perubahan energi bertanda positif, terjadi penyerapan energi, sedangkan jika bertanda negatif, terjadi pelepasan energi. Semakin negatif nilai afinitas elektron, semakin besar kecenderungan atom atau ion menerima elektron afinitas terhadap elektron semakin besar. Dalam satu golongan pada tabel periodik unsur, dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung semakin kecil, dengan banyak pengecualian. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, sampai golongan 7A, afinitas elektron cenderung semakin besar, dengan banyak pengecualian. Nilai afinitas elektron unsur-unsur golongan utama dalam satuan kJ/mol Sumber Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry The Science in Context 3rd edition. New York W. W. Norton & Company, Inc. Elektronegativitas Elektronegativitas adalah ukuran kemampuan suatu atom dalam sebuah molekul keadaan berikatan untuk menarik elektron kepadanya. Semakin besar elektronegativitas, semakin mudah atom tersebut menarik elektron kepadanya sendiri. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, elektronegativitas cenderung semakin kecil. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, elektronegativitas cenderung semakin besar. Elektronegativitas dari unsur-unsur dalam skala Linus Pauling Sumber Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry Principles and Modern Applications 10th edition. Toronto Pearson Canada Inc. Materi lengkap dapat didownload disini “materi tabel periodik unsur“ Silahkan download soal-soal latihan “soal tabel periodik unsur“ Materi Lainnya Hakikat Ilmu Kimia Struktur Atom Ikatan Kimia Bentuk Molekul Interaksi Antarmolekul Referensi -Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry The Central Science 13th edition. New Jersey Pearson Education, Inc. – Chang, Raymond. 2010. Chemistry 10th edition. New York McGraw Hill – Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry The Science in Context 3rd edition. New York W. W. Norton & Company, Inc. – Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry Principles and Modern Applications 10th edition. Toronto Pearson Canada Inc. – Purba, Michael. 2006. Kimia 1A untuk SMA Kelas X. Jakarta Erlangga. – Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry The Molecular Nature of Matter and Change 5th edition. New York McGraw Hill – Stacy, Angelica M. 2015. Living by Chemistry 2nd edition. New York Freeman and Company – Tro, Nivaldo J. 2011. Introductory Chemistry 4th edition. Illinois Pearson Prentice Hall. Referensi PembahasanDalam periode ke-3, dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil. Berdasarkan sifat asam basa, dari kiri ke kanan, sifat unsur tersebut adalah basa, amfoter dan asam. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah periode ke-3, dari kiri ke kanan jari-jari atom semakin kecil. Berdasarkan sifat asam basa, dari kiri ke kanan, sifat unsur tersebut adalah basa, amfoter dan asam. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah E. Energi ionisasi merupakan energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya.. Besarnya energi ionisasi merupakan ukuran usaha yang diperlukan untuk memaksa satu atom untuk melepaskan elektronnya atau bagaimana suatu elektron dapat terikat eratnya dalam atom. Makin besar energi ionisasi, maka semakin sukar untuk melepaskan elektronnya. Untuk unsur yang segolongan, kecenderungannya energi ionisasi makin ke bawah makin kecil, sedangkan unsur yang seperiode, kecenderungannya energi ionisasi makin ke kanan makin besar. Unsur Nomor Atom Konfigurasi Elektron Golongan Periode P 11 2, 8, 1 IA 3 Q 12 2, 8, 2 IIA 3 R 13 2, 8, 3 IIIA 3 Berdasarkan tabel di atas, unsur P, Q, dan R terletak pada periode lajur horizontal yang sama tetapi berbeda letak golongannya. Dalam tabel periodik unsur, urutan letak golongan dari kiri ke kanan adalah IA, IIA, dan IIIA. Oleh sebab itu, urutan energi ionisasi dari yang paling kecil ke besar adalah P